Cara Setting Domain Di Cpanel

Memiliki website profesional adalah kunci penting dalam era digital saat ini. Untuk membuat website, Anda memerlukan domain dan hosting. Domain adalah alamat web Anda, sedangkan hosting adalah tempat di mana file website Anda disimpan. Salah satu penyedia hosting yang populer adalah cPanel. Pada artikel ini, kami akan memandu Anda cara setting domain di cPanel dengan mudah, langkah demi langkah.

cPanel adalah antarmuka berbasis web yang memungkinkan Anda mengelola berbagai aspek website, termasuk setting domain. Antarmuka ini mudah digunakan, bahkan untuk pemula yang tidak memiliki latar belakang teknis.

Sebelum memulai, pastikan Anda telah mendaftar untuk akun hosting cPanel dan memiliki domain yang ingin Anda gunakan. Mari kita mulai!

Cara Setting Domain di cPanel

1. Masuk ke cPanel

Akses cPanel dengan mengunjungi URL https://namadomainanda.com/cpanel atau https://IPserveranda:2083. Masukkan username dan password cPanel Anda untuk masuk.

2. Cari Domain Parked

Pada halaman cPanel, cari dan klik ikon “Parked Domains”.

3. Tambahkan Domain Baru

Di halaman “Parked Domains”, klik tombol “Add a New Domain”.

4. Masukkan Nama Domain

Pada kolom “Domain”, masukkan nama domain yang ingin Anda tambahkan. Pastikan Anda memasukkan nama domain tanpa “www”.

5. Pilih Folder Dokumen Root

Pada kolom “Document Root”, pilih folder tempat file website Anda akan disimpan. Biasanya, folder ini adalah “public_html”.

6. Klik Park

Setelah Anda mengisi semua detail, klik tombol “Park”.

7. Verafikasi

cPanel akan memverifikasi kepemilikan domain Anda. Buka domain Anda dan cari file bernama “verifyme.txt”. Buka file tersebut dan salin kode verifikasi yang diberikan.

8. Kembali ke cPanel

Kembali ke cPanel dan tempelkan kode verifikasi ke dalam kolom “Verification Code”.

9. Klik Park

Klik tombol “Park” untuk menyelesaikan proses park domain.

Selamat! Anda telah berhasil setting domain di cPanel.

Kelebihan Setting Domain di cPanel

1. Antarmuka Mudah Digunakan

cPanel memiliki antarmuka yang ramah pengguna, bahkan untuk pemula yang tidak memiliki latar belakang teknis.

2. Proses Otomatis

cPanel mengotomatiskan proses setting domain, sehingga menghemat waktu dan meminimalkan kesalahan.

3. Verifikasi Kepemilikan

cPanel memverifikasi kepemilikan domain Anda untuk memastikan keamanan.

4. Dokumentasi Lengkap

cPanel menyediakan dokumentasi lengkap untuk membantu pengguna dalam setiap langkah prosesnya.

5. Dukungan Komunitas

cPanel memiliki komunitas yang kuat yang dapat membantu pengguna dengan pertanyaan atau masalah.

6. Aman dan Terpercaya

cPanel adalah platform yang aman dan terpercaya yang digunakan oleh banyak penyedia hosting.

7. Efektif Biaya

cPanel termasuk dalam paket hosting yang terjangkau, sehingga menjadi pilihan yang hemat biaya untuk setting domain.

Kekurangan Setting Domain di cPanel

1. Tidak Fleksibel

cPanel tidak menawarkan banyak fleksibilitas dalam mengonfigurasi pengaturan domain.

2. Terbatas untuk Host Tertentu

cPanel hanya tersedia pada host yang menggunakan sistem operasi Linux.

3. Terkadang Lambat

cPanel dapat menjadi lambat pada host yang sibuk atau dengan banyak domain yang diparkir.

4. Kurangnya Fitur Domain Lanjutan

cPanel tidak memiliki fitur domain lanjutan seperti manajemen DNS atau pengaturan domain kustom.

5. Kurangnya Dokumentasi Bahasa Asing

Dokumentasi cPanel hanya tersedia dalam bahasa Inggris, yang dapat menjadi kendala bagi pengguna non-Inggris.

6. Bisa Terbatas untuk Pengguna Tingkat Lanjut

Pengguna tingkat lanjut mungkin merasa terbatas oleh fitur cPanel.

7. Biayanya Mahal bagi Beberapa Pengguna

Meskipun cPanel termasuk dalam paket hosting yang terjangkau, tetapi bisa mahal bagi sebagian pengguna, terutama untuk situs web kecil.

FAQ tentang Setting Domain di cPanel

1. Apakah saya dapat setting domain yang sudah ada di cPanel?

Ya, Anda dapat setting domain yang sudah ada di cPanel dengan memindahkannya ke host yang menggunakan cPanel.

2. Bagaimana cara memperbarui nama server untuk domain saya setelah setting domain di cPanel?

Hubungi penyedia domain Anda dan berikan nama server cPanel Anda.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk domain saya aktif setelah setting di cPanel?

Biasanya, dibutuhkan waktu beberapa jam hingga 24 jam agar domain Anda aktif.

4. Apakah saya dapat menggunakan domain yang diparkir sebagai subdomain?

Tidak, Anda tidak dapat menggunakan domain yang diparkir sebagai subdomain.

5. Bagaimana cara menghapus domain yang diparkir di cPanel?

Kembali ke halaman “Parked Domains” di cPanel dan klik “Delete” pada domain yang ingin Anda hapus.

6. Apa yang terjadi jika saya mengubah nama server domain saya setelah setting di cPanel?

Domain Anda akan berhenti berfungsi hingga nama server diubah kembali ke nama server cPanel.

7. Bisakah saya mengatur beberapa domain dengan satu akun cPanel?

Ya, Anda dapat mengatur beberapa domain dengan satu akun cPanel menggunakan fitur “Addon Domains”.

8. Apa perbedaan antara domain yang diparkir dan addon domain?

Domain yang diparkir hanya mengarahkan domain ke direktori root pada akun hosting Anda, sedangkan addon domain membuat subdomain baru dan memungkinkan Anda untuk mengelola konten terpisah untuk subdomain tersebut.

9. Bisakah saya menggunakan SSL untuk domain yang diparkir?

Ya, Anda dapat menggunakan SSL untuk domain yang diparkir dengan menginstal sertifikat SSL di akun hosting Anda.

10. Bagaimana cara mengatasi masalah “ERR_NAME_NOT_RESOLVED” setelah setting domain di cPanel?

Verifikasi apakah nama server DNS sudah benar, cache DNS Anda sudah dihapus, dan pengaturan firewall Anda sudah dikonfigurasi dengan benar.

11. Bisakah saya menggunakan domain yang diparkir untuk membuat subdomain?

Tidak, Anda tidak dapat membuat subdomain pada domain yang diparkir.

12. Apa yang terjadi jika saya menghapus domain yang diparkir?

Konten pada direktori root dari domain yang diparkir akan dihapus.

13. Bagaimana cara mengubah pengaturan zona DNS untuk domain saya setelah setting di cPanel?

Anda tidak dapat mengubah pengaturan zona DNS untuk domain yang diparkir di cPanel. Anda harus menghubungi penyedia domain Anda untuk membuat perubahan tersebut.

Kesimpulan

Setting domain di cPanel adalah proses yang relatif mudah, bahkan untuk pemula. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah kami jelaskan, Anda dapat mengatur domain Anda dan membuat website Anda aktif dan berjalan dengan cepat. cPanel menawarkan antarmuka yang ramah pengguna, otomatisasi proses, dan verifikasi kepemilikan, menjadikannya pilihan yang nyaman dan aman untuk setting domain.

Meskipun cPanel memiliki kelebihan, penting juga untuk mempertimbangkan kekurangannya, seperti kurangnya fleksibilitas, keterbatasan host, dan fitur domain yang terbatas. Namun, bagi kebanyakan pengguna, cPanel tetap menjadi opsi yang sangat baik untuk mengelola domain mereka dengan mudah dan efektif.

Untuk memaksimalkan pengalaman Anda menggunakan cPanel, luangkan waktu untuk mempelajari fiturnya dan sumber daya dokumentasinya yang tersedia. Dengan memanfaatkan kekuatan cPanel, Anda dapat mengelola website dan domain Anda secara efisien, sehingga dapat meningkatkan kehadiran online Anda.

Penutup

Kami harap artikel ini telah membantu Anda memahami cara setting domain di cPanel. Jika Anda mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan tambahan, jangan ragu untuk menghubungi penyedia hosting Anda atau komunitas dukungan cPanel. Ingat, memiliki website yang profesional dan mudah diingat adalah kunci kesuksesan online Anda. Dengan setting domain yang tepat, Anda dapat membuat website yang mengesankan dan menarik lebih banyak pengunjung.