Cara Setting Power Beam M2 400 Sebagai Station

Cara Setting Power Beam M2 400 Sebagai Station 🔧

Kata-Kata Pembuka

Jaringan nirkabel memainkan peran penting dalam kehidupan kita saat ini. Baik di rumah, kantor, atau tempat umum, ketersediaan koneksi internet yang stabil dan cepat menjadi kebutuhan mutlak. Salah satu perangkat yang dapat menjawab kebutuhan tersebut adalah Power Beam M2 400, sebuah perangkat jaringan luar ruangan yang dirancang untuk menghubungkan titik-titik yang berjarak jauh.

Power Beam M2 400 memiliki kemampuan yang luar biasa, salah satunya adalah berfungsi sebagai station. Dengan penyetelan yang tepat, perangkat ini dapat bekerja secara efektif dalam mode station, menerima sinyal dari titik akses atau perangkat pemancar lainnya. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara setting Power Beam M2 400 sebagai station dengan mudah dan efisien:

Pendahuluan

1. Pentingnya Titik Akses 🌐

Sebelum melakukan penyetelan, penting untuk memahami konsep titik akses. Titik akses berfungsi sebagai pusat koneksi jaringan nirkabel, menghubungkan perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan tersebut. Dalam mode station, Power Beam M2 400 akan menerima sinyal dari titik akses.

2. Peranan Point-to-Point (PtP) 🔗

Konfigurasi point-to-point (PtP) melibatkan dua perangkat yang saling terhubung tanpa adanya perangkat perantara, seperti titik akses. Dalam mode station, Power Beam M2 400 akan berfungsi sebagai titik akhir penerima dari koneksi PtP.

3. Keunggulan Power Beam M2 400 🦾

Power Beam M2 400 menawarkan kecepatan tinggi, jangkauan luas, dan keandalan yang luar biasa. Kapasitasnya dalam mode station menjadikannya pilihan ideal untuk koneksi jarak jauh, seperti menghubungkan bangunan atau lokasi yang terpisah.

4. Persiapan Instalasi Fisik 🛠️

Sebelum melakukan penyetelan perangkat lunak, pastikan Power Beam M2 400 telah terinstal secara fisik dengan benar. Pasang perangkat pada tiang atau penyangga yang kokoh, pastikan sejajar secara horizontal dan vertikal.

5. Periksa Alamat IP Pabrik 💻

Power Beam M2 400 biasanya memiliki alamat IP pabrik 192.168.1.20. Pastikan perangkat komputer Anda berada dalam subnet yang sama untuk mengakses antarmuka web perangkat.

6. Akses Antarmuka Web 🌐

Buka browser web dan ketik alamat IP pabrik di bilah alamat. Anda akan diminta untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi admin. Secara default, nama pengguna dan kata sandi keduanya adalah “ubnt”.

7. Pemeriksaan Konektivitas 📡

Setelah masuk ke antarmuka web, navigasikan ke tab “Networks”. Anda akan melihat daftar jaringan nirkabel yang tersedia. Pastikan jaringan yang ingin Anda sambungkan dalam mode station muncul dalam daftar.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Setting Power Beam M2 400 Sebagai Station

Kelebihan:

1. Konektivitas Jarak Jauh 📡

Kemampuan Power Beam M2 400 dalam mode station memungkinkan koneksi nirkabel jarak jauh yang handal, bahkan hingga beberapa kilometer.

2. Kecepatan Transmisi Tinggi ⚡️

Perangkat ini mendukung kecepatan transmisi nirkabel yang tinggi, memastikan transfer data yang cepat dan stabil.

3. Kemampuan Penahan Gangguan 🛡️

Power Beam M2 400 dilengkapi dengan teknologi yang mampu mengurangi gangguan dari sumber lain, sehingga meningkatkan keandalan jaringan.

4. Daya Jangkau Luas ⭐

Dengan antena terarahnya, perangkat ini dapat menjangkau area yang luas, membuatnya ideal untuk koneksi jarak jauh.

5. Kemudahan Penyetelan 👍

Antarmuka web Power Beam M2 400 intuitif dan mudah dinavigasi, memungkinkan penyetelan yang cepat dan sederhana.

6. Kompatibilitas Tinggi 🌐

Perangkat ini kompatibel dengan berbagai perangkat nirkabel, termasuk perangkat Ubiquiti lainnya dan produk pihak ketiga.

7. Kemampuan Manajemen Jarak Jauh 💻

Dengan dukungan manajemen jarak jauh, Power Beam M2 400 dapat dipantau dan dikonfigurasi dari lokasi mana pun dengan koneksi internet.

Kekurangan:

1. Ketergantungan Titik Akses 🌐

Dalam mode station, Power Beam M2 400 membutuhkan titik akses yang kuat untuk menerima sinyal dan terhubung ke jaringan.

2. Pengaturan Arah yang Presisi 📡

Orientasi Power Beam M2 400 harus presisi untuk mencapai kinerja optimal, yang mungkin memerlukan penyesuaian dan penghalusan.

3. Kebutuhan Garis Pandang yang Jelas 🔭

Koneksi mode station memerlukan garis pandang yang jelas antara perangkat dan titik akses, yang mungkin tidak selalu tersedia.

4. Pengaruh Cuaca 🌧️

Kondisi cuaca yang buruk dapat mempengaruhi kekuatan dan stabilitas sinyal, terutama untuk koneksi jarak jauh.

5. Keterbatasan Kecepatan Firewall 🛡️

Firewall internal Power Beam M2 400 dapat membatasi kecepatan pada beberapa aplikasi dan protokol.

6. Pembaruan dan Pemeliharaan 🔧

Perangkat memerlukan pembaruan firmware dan pemeliharaan rutin untuk memastikan kinerja yang optimal.

7. Persyaratan Tenaga Khusus 🔌

Power Beam M2 400 memerlukan PoE injector atau adaptor daya untuk memberi daya pada perangkat.

Spesifikasi Cara Setting Power Beam M2 400 Sebagai Station

Spesifikasi Nilai
Teknologi Point-to-Point (PtP)
Frekuensi 2,4 GHz
Kecepatan Data 150 Mbps
Jangkauan Hingga beberapa kilometer
Antarmuka 1x Port Ethernet 10/100 Mbps
Daya Output 20 dBm
Gain Antena 23 dBi
PoE 802.3af/at
Dimensi 125 x 89 x 58 mm
Berat 1,1 kg

FAQ

1. Apakah Power Beam M2 400 hanya bisa digunakan sebagai station?

Tidak, perangkat ini juga dapat berfungsi sebagai titik akses atau klien jaringan.

2. Bagaimana cara mengatur ulang Power Beam M2 400?

Tekan dan tahan tombol reset pada perangkat selama 10 detik.

3. Bisakah Power Beam M2 400 digunakan di luar ruangan?

Ya, perangkat ini dirancang untuk penggunaan luar ruangan dan tahan cuaca.

4. Apa saja faktor yang mempengaruhi jangkauan Power Beam M2 400?

Faktor yang mempengaruhi jangkauan meliputi daya output, gain antena, dan hambatan di area tersebut.

5. Bagaimana cara meningkatkan keamanan Power Beam M2 400?

Ganti kata sandi default, aktifkan enkripsi, dan nonaktifkan fitur WPS.

6. Bisakah Power Beam M2 400 terhubung ke jaringan yang berbeda?

Ya, dengan beberapa penyesuaian pada pengaturan perangkat lunak.

7. Apa saja aplikasi umum Power Beam M2 400 sebagai station?

Aplikasi umum meliputi konektivitas jarak jauh, pembuatan jaringan PtP, dan pemantauan jarak jauh.

8. Apakah Power Beam M2 400 mendukung roaming?

Tidak, perangkat ini tidak mendukung roaming nirkabel.

9. Bagaimana cara mengakses antarmuka web Power Beam M2 400 pada jaringan yang berbeda?

Konfigurasikan ulang antarmuka web perangkat atau gunakan alat seperti PuTTY untuk mengaksesnya.

10. Apa arti LED pada Power Beam M2 400?

LED menunjukkan status daya, aktivitas jaringan, dan masalah perangkat.

11. Apakah Power Beam M2 400 memerlukan lisensi?

Tidak, perangkat ini tidak memerlukan lisensi khusus untuk beroperasi.

12. Berapa harga Power Beam M2 400?

Harga bervariasi tergantung pada vendor dan lokasi.

13. Di mana saya dapat membeli Power Beam M2 400?

Perangkat ini tersedia di toko online dan pengecer yang menjual produk Ubiquiti.