Cara Setting Shock Tabung Dbs

Pengaturan shock tabung DBS sangat penting untuk memastikan performa kendaraan yang optimal, baik untuk berkendara harian, off-road, maupun balap. Nah, berikut ini adalah panduan lengkap cara setting shock tabung DBS yang bisa Anda ikuti dengan mudah. Lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya!

## Pengantar

Shock absorber atau peredam kejut merupakan komponen penting dalam sistem suspensi kendaraan yang berfungsi menyerap getaran dan guncangan akibat permukaan jalan yang tidak rata. Salah satu jenis shock absorber yang banyak digunakan saat ini adalah shock tabung DBS (Dual Band System). Shock tabung DBS memiliki konstruksi yang terdiri dari tabung utama dan tabung cadangan yang terpisah, sehingga dapat memberikan peredaman yang lebih baik dibandingkan dengan shock absorber konvensional.

Pengaturan yang tepat pada shock tabung DBS akan sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara, stabilitas kendaraan, serta performa keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara setting shock tabung DBS dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik kendaraan Anda.

## Kelebihan dan Kekurangan Cara Setting Shock Tabung DBS

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan cara setting shock tabung DBS yang perlu Anda ketahui:

### Kelebihan:

– **Peredaman yang lebih baik:** Konstruksi tabung ganda pada shock tabung DBS memberikan peredaman yang lebih baik dibandingkan dengan shock konvensional, sehingga mampu menyerap guncangan dan getaran dengan lebih efektif.
– **Kenyamanan berkendara:** Pengaturan yang tepat pada shock tabung DBS dapat meningkatkan kenyamanan berkendara, terutama pada permukaan jalan yang tidak rata atau bergelombang.
– **Stabilitas kendaraan:** Setting shock tabung DBS yang tepat juga dapat meningkatkan stabilitas kendaraan, mengurangi body roll saat menikung, dan mencegah kendaraan amblas saat mengerem.
– **Performa balap:** Shock tabung DBS sering digunakan pada kendaraan balap karena dapat memberikan stabilitas dan performa yang lebih baik pada kondisi ekstrim.

### Kekurangan:

– **Harga lebih mahal:** Shock tabung DBS umumnya lebih mahal dibandingkan dengan shock konvensional.
– **Perawatan lebih rumit:** Shock tabung DBS memerlukan perawatan yang lebih rumit dan berkala, termasuk pengecekan tekanan gas dan penggantian oli.
– **Kurang cocok untuk kendaraan harian:** Untuk kendaraan harian yang tidak sering digunakan pada kondisi ekstrim, shock konvensional umumnya sudah cukup memadai dan lebih hemat biaya.

## Cara Setting Shock Tabung DBS

Berikut adalah cara setting shock tabung DBS yang dapat Anda ikuti:

1. Preload Adjustment

Preload adjustment mengatur ketinggian kendaraan dan kekerasan awal pada gerakan suspensi. Untuk mengaturnya, gunakan kunci ring untuk memutar preload adjuster pada bagian bawah shock absorber. Putar searah jarum jam untuk menambah preload, dan berlawanan arah jarum jam untuk menguranginya.

2. Compression Adjustment

Compression adjustment mengatur tingkat peredaman saat suspensi dikompresi atau ditekan. Untuk mengaturnya, gunakan kunci hex atau obeng pada bagian atas shock absorber. Putar searah jarum jam untuk menambah peredaman kompresi, dan berlawanan arah jarum jam untuk menguranginya.